Berita  

Kearifan Lokal Simeulue, Makan Daging Kerbau dari Laut di Hari Mamagang Menjelang Ramadhan

Kearifan Lokal Simeulue, Makan Daging Kerbau dari Laut di Hari Mamagang Menjelang Ramadhan

Oleh : Tiara Siti Rahma

panthic.net – Kamis (31/3/2022) hari ini berlangsung pemotongan hewan (lembu, kerbau) secara serentak di seluruh Aceh. Daging-daging itu dipasarkan di banyak tempat, hingga ke pinggir jalan raya.

Tradisi pemotongan lembu dan kerbau menjelang masuk bulan puasa Ramadhan ini disebut sebagai “makmeugang”, dalam bahasa lokal Simeulue dinamakan “mamagang”.

Menyembelih hewan menjelang kedatangan bulan puasa Ramadhan sudah berlangsung lama di Aceh sehingga ia menjadi budaya khas orang Aceh.

Menurut kolektor manuskrip kuno Aceh, Tarmizi A. Hamid, tradisi makmeugang sudah berlangsung sejak masa kesultanan Aceh ratusan tahun lalu.

Menurut Tarmizi, Sultan Aceh pada masa lampu memerintahkan Qadhi Mua’zzam untuk menyembelih lembu/kerbau guna dibagi-bagi kepada rakyat miskin melalui kepala desa.

Tidak hanya daging, kepada rakyat miskin juga diberikan santunan uang dan kain.

“Kebijakan tersebut termaktub dalam Qanun Meukuta Alam Bab II pasal 47,” ujar Tarmizi sebagaimana dilansir cnnindonesia.com edisi 20 April 2020.

Seharusnya tradisi ini mulia pembagian daging di makmeugang ini dilanjutkan oleh Paduka Yang Mulia Al-Mukarram Malik Mahmud Al-Haytar bersama oleh Gubernur Aceh Ir H Nova Iriansya MT. Rakyat jelata pasti merasa gembira.

Baca juga: Tradisi Meugang di Aceh Ternyata Banyak Manfaat, Simak Ulasan Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar

Baca juga: Mengulas Tradisi Meugang di Aceh, Farid Nyak Umar : Sudah Ada Sejak Zaman Sultan Iskandar Muda

Mamagang Sehat di Simeulue



#Kearifan #Lokal #Simeulue #Makan #Daging #Kerbau #dari #Laut #Hari #Mamagang #Menjelang #Ramadhan

Sumber : aceh.tribunnews.com

Exit mobile version