Berita  

Pimpinan Dayah MDA Lueng Putu Bersama Abi Pohroh Pimpin Tastafi Pidie Jaya

Pimpinan Dayah MDA Lueng Putu Bersama Abi Pohroh Pimpin Tastafi Pidie Jaya

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya

panthic.net, MEUREUDU – Pimpinan Dayah Misbahudh Dhulam Al-Aziziyah (MDA) Lueng Putu, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya (Pijay), Tgk H Abi Asbahani SSos MM bersama Tgk Zulkifli Harun atau  Abi Pohroh terpilih untuk memimpin majelis pengajian Tasawuf, Tauhid dan Fiqih (Tastafi) Kabupaten Pidie Jaya periode 2022 sampai 2027.

Acara berlangsung di Aula Markas Tastafi, Maar Group, Meureudu, Kamis (24/3/2022) petang dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) pengurus Tastafi Pidie Jaya.

Muswil perdana ini dibuka secara langsung oleh Bupati Pijay, H Aiyub Bin Abbas yang diwakili oleh Asisten III Setdakab, Said Abdullah SH MKM.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh ulama kharismatik Tgk H Abdullah Ibrahim atau Abu Tanjong Bungoeng serta seratusan undangan lainnya dari kalangan dayah.

Baca juga: Tgk Sirajuddin Kembali Pimpin Tastafi Aceh Utara, Tgk T Zulfadli Ismail Jabat Sekretaris

Selain itu juga rangkaian kegiatan tersebut turut menyelenggarakan workshop yang disampaikan oleh Mudir Ma’had Aly Pijay, Dr Tgk Safriadi  MA atau Abi Safriadi dengan judul Memperteguh Eksistensi Ulama dalam Merevitalisasi Peradaban Islam. 

Ketua panitia pelaksana Tgk H Rusydi atau Abi Rusydi yang juga selaku pimpinan Dayah Irsyadul Ulum, Kecamatan Meurah Dua Kepada Serambinews.com, Jumat (25/3/2022) mengatakan, terpilihnya Abi Asbabani atau Abati Pohroh untuk memimpin majelis Tastafi Pijay untuk lima tahun kedepan berlangsung secara alot dalam sidang Muswil perdana.

“Setelah melewati beberapa tahapan dengan dibentuknya tim formatur hingga musyawarah yang dipimpin oleh Tgk H Muniruddin atau  Waled Munir Kiran hingga Kamis (24/3/2022) petang maka disepakati dan menetapkan Abi Pohroh untuk menahkodai majelis Tastafi Pijay periode 2022 hingga 2027 mendatang,” sebutnya yang didampingi sekretaris panitia Tgk H Ikhwani.

Baca juga: Muhammadiyah Sudah Tetapkan 1 Ramadhan 2022, Pemerintah dan NU Kapan?

Lazimnya dalam sebuah demokrasi pemilihan sebuah lembaga organisasi, pemilihan pimpinan majelis Tastafi ini sejumlah peserta menyampaikan berbagai masukan serta interupsi.

Sehingga jalannya Muswil perdana itu sangatlah demokrasi serta alot dengan menghargai berbagai masukan penting demi keberlangsungan semangat lembaga berbasis dakwah tersebut.

“Alhamdulillah meskipun alot namun acara Muswil pemilihan berjalan lancar dan tetap tertib dengan mengedepankan musyawarah dan mufakat,” ulasnya.

Ketua tim Formatur  Muswil perdana, Waled Kiran yang juga selaku mantan Ketua Tastafi periode sebelumnya kepada Serambinews.com, Jum’at (25/3/2022) mengatakan, dengan terpilihnya duet Abi Asbabani dan Abati Pohroh mampu membawa majelis Tastafi kearah yang lebih baik dari sebelumnya.

“Kami sangat yakin Tastafi Pijay dibawah kepemimpinan sosok ulama dan juga tokoh visioner Abi Asbabani bersama Abati Pohroh maka akan menjadika majelis ini  lebih lebih baik dari sebelumnya,” ungkapnya yang juga selaku pimpinan Dayah Babul Ilmi Syafi’iyah Kiran. (*)

Baca juga: Sosok Istri Dandim Bener Meriah Berprofesi sebagai Dokter Spesialis Saraf, Aktif Berkegiatan Sosial



#Pimpinan #Dayah #MDA #Lueng #Putu #Bersama #Abi #Pohroh #Pimpin #Tastafi #Pidie #Jaya

Sumber : aceh.tribunnews.com

Exit mobile version