38 Ribu Lebih Anak Usia 6-12 Tahun di Bireuen Sudah Divaksin Covid-19, Begini Datanya

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

panthic.net, BIREUEN – Vaksinasi terhadap anak usia 6 -12 tahun, terus dilakukan di puskesmas masing-masing kecamatan, sejak beberapa bulan lalu.

Hingga awal April 2022, realisasi vaksinasi khusus untuk anak-anak itu sudah mencapai  38.041 ana atau sudah mencapai 82,3 persen, dari jumlah sasaran sebanyak  46.205 anak .

Hal tersebut disampaikan Kadis Kesehatan Bireuen, dr Irwan kepada Serambinews.com, Kamis (7/4/2022), menyangkut realisasi vaksinasi bagi anak di Bireuen.

“Vaksinasi bagi anak tetap berjalan dan mengedepankan sosialisasi, edukasi agar proses vaksinasi lancar dan tidak menimbulkan masalah nantinya,” ujar Kadiskes Bireuen.

Selain vaksinasi untuk anak, vaksinasi dosis dua bagi warga Bireuen juga berjalan lancar.

Hingga minggu pertama April, sebanyak  205.573 orang atau 61,7 persen sudah divaksin dari jumlah sasaran mencapai 300 ribu orang lebih.

Baca juga: VIDEO Maksimalkan Vaksinasi Anak Usia 6-12 Tahun, Muspika Jangka Bireuen Turun ke Sekolah

Sementara vaksin dosis tiga atau booster, beber Kadiskes, sudah mencapai 11.146 orang atau 3,3 persen dari jumlah sasaran berkisar 200 ribu orang lebih.

Menjawab Serambinews.com kegiatan vaksinasi selama bulan Ramadhan, Kadiskes Bireuen mengatakan, saat ini kegiatan vaksinasi tetap berlangsung di fasilitas kesehatan.

Namun ketersediaan vaksinasi yang sangat terbatas dan sedang menunggu distribusi lainnya dari Banda Aceh, menjadi ganjalan dalam percepatan vaksinasi.

Disebutkan dia, dari 20 puskesmas di Bireuen hanya tiga puskesmas yang masih tersedia vaksin.

Yaitu Puskesmas Kota Juang, Puskesmas Juli 1, dan Puskesmas Makmur. Sedangkan lainnya sudah menipis dan menunggu kiriman lainnya.

Menurut dr Irwan, Dinkes Bireuen sudah meminta tambahan vaksindari Dinas Kesehatan Aceh untuk didrop ke Bireuen.

Baca juga: Capaian Vaksinasi Anak di Aceh Tenggara 62,45 Persen, Sasaran Divaksin 26.539 Orang

“Dinkes sudah melaporkan ketersediaan vaksin saat ini dan sudah meminta dikirim lagi,” ujar Kadiskes Bireuen.(*)