Oleh: Prof Dr Al Yasa’ Abubakar MA , Guru Besar UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Alhamdulillah sekarang kita berada kembali dalam bulan Ramadhan, bulan mulia.
Kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah atas kesempatan yang Dia berikan sehingga kita kembali berada dalam Ramadhan, untuk berpuasa sebulan penuh, guna meningkatkan kualitas iman, kualitas ibadah, dan kualitas kehidupan kita secara umum.
Puasa Ramadhan merupakan satu dari empat ibadah utama dalam Islam, satu dari lima rukun Islam.
Perintah berpuasa dalam Ramadhan disebutkan di dalam Alquran dan di dalam hadis, karena itu semua umat sepakat bahwa puasa pada bulan Ramadhan wajib hukumnya.
Ramadhan merupakan bulan istimewa dalam setahun karena ada beberapa kelebihan yang diberikan Allah yang tidak ditemukan pada bulan lain.
Penulis mengutip dua hadis sebagai contoh, yang dituturkan Abu Hurairah.
Hadis pertama dirawikan oleh al-Bukhari, Muslim, Abu Daud, an-Nasa’i, at-Turmudzi, dan Ibnu Majah, disebutkan bahwa Rasulullah bersabda, barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan karena keimanan (imanan) dan mengharap keridhaan Allah (ihtisaban) akan diampuni dosa-dosa masa lalunya.
Baca juga: Jadikan Ramadhan Bulan Menitipkan Harta untuk Dibawa Mati
Baca juga: PLN Diminta Tak Padamkan Listrik Selama Bulan Ramadhan
Hadis kedua, dirawikan oleh Muslim, an-Nasa`i, dan Ahmad, disebutkan bahwa Rasulullah bersabda, Puasa merupakan perisai (benteng).
Karena itu orang yang sedang berpuasa janganlah berkata keji atau mencaci.
#Marhaban #Ramadhan #Serambinewscom
Sumber : aceh.tribunnews.com