Berita  

Mengintip Pembuatan Minyak Serai Wangi di Aceh Tengah

Mengintip Pembuatan Minyak Serai Wangi di Aceh Tengah

Laporan Bagus Setiawan | Aceh Tengah

panthic.net, TAKENGON – Selain dari pertanian kopi, Aceh Tengah juga memiliki pertanian tanaman serai.

Serai merupakan salah satu sumber pencaharian disamping kopi.

Amatan Serambinews.com, pada Jum’at (15/4/2022) di Desa Arul Badak, kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah, petani serai sedang melakukan penyulingan serai yang baru di panen untuk di ambil minyaknya.

Ada juga petani yang baru kembali dari kebun dengan serai yang di angkut di pundaknya.

Proses penyulingan minyak serai ini masih dilakukan secara tradisional, dengan menggunakan dua buah drum sebagai tempat penyulingan.

Baca juga: Tahun 2022, Harga Serai Wangi tak Kunjung Wangi

Baca juga: 30 Sekolah Kedinasan 2022 Masih Buka Pendaftaran, Ini Alokasi Formasi dan Jadwalnya

Penyulingan dengan air ini merupakan cara yang paling sederhana, yang di lakukan sebut Wahyuna seorang petani serai yang ada di desa Arul Badak.

Daun serai yang akan disuling dimasukkan ke dalam drum kemudian ditambahkan air dan dipanaskan, proses pemanasannya masih menggunakan kayu bakar.

Selanjutnya uap yang terjadi dialirkan melalui pipa besi yang terendam dengan air dan minyak serai yang terjadi ditampung dalam tempat penampung.

“Pipanya dimasukkan ke dalam air supaya dingin dia, jadi minyak yang keluar tidak panas,” jelas Wahyuna.

Baca juga: Rusia Mulai Usik Sekutu Amerika Serikat di Asia yang Dukung Ukraina

Wahyuna mengatakan dalam sekali produksi, yang di ambil dari 1 hektare dapat mengkasilkan minyak serai sebanyak 60 sampai 70 kilogram minyak serai.

Penjualannya mulai dari daerah desa Arul Badak, Takengon hingga Medan.

“Kita panen dulu 1 hektare, setelah itu kita produksi. Sekali produksi biasanya mencapai 60 sampai 70 kilogram” kata Wahyuna. (*) 

Baca juga: Puluhan Tahun Rusak dan Diabaikan Pemerintah, Crazy Rich Ini Perbaiki Sendiri Jalan Desanya



#Mengintip #Pembuatan #Minyak #Serai #Wangi #Aceh #Tengah

Sumber : aceh.tribunnews.com

Exit mobile version