SIGLI – Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Pidie menyorot keberadaan pasar swalayan di Pidie yang buka lebih awal pada bulan suci Ramadhan 1443 H.
Aktivitas pasar swalayan tersebut sangat mengganggu masyarakat yang menjalankan ibadah puasa.
Wakil Ketua MPU Pidie, Drs Tgk Ilyas Abdullah kepada Serambi, Senin (4/4/2022), mengatakan, warga mengeluhkan terhadap pasar swalayan yang buka lebih awal di pusat pasar Kota Sigli.
Sebab, dibukanya pasar swalayan lebih awal berpeluang mengganggu warga yang sedang menjalankan ibadah puasa.
Sebab, mereka menjual kue serta air minum.
Untuk itu, kata Tgk Ilyas, Pemkab Pidie melalui dinas terkait supaya melayangkan surat kepada pemilik pasar swalayan untuk menghormati warga berpuasa.
Bahkan, berdasarkan laporan warga adanya pasar swalayan yang tidak tutup selama di Bulan Suci Ramadhan.
” Saya rasa Pemkab tidak boleh berdiam diri membiarkan pasar swalayan membukan toko sesuka hatinya.
Baca juga: Ketua MPU Pidie Khatib Jumat di Masjid Alfalah Sigli, Ini Nama Khatib di 41 Masjid
Baca juga: MPU Pidie Sorot Pasar Swalayan Buka Lebih Awal pada Bulan Ramadhan
Aktivitas pasar swalayan harus ditentukan jadwal dibuka.
Saat ini Bulan Ramadhan harus dihormati,” jelasnya.
#MPU #Pidie #Sorot #Pasar #Swalayan
Sumber : aceh.tribunnews.com