panthic.net, BANDA ACEH – Sering menjadi tanda tanya kapan sebenarnya batas sahur bagi orang yang akan berpuasa.
Apakah batas sahur itu saat bunyi sirine imsak atau saat azan Subuh berkumandang.
Di Indonesia, umumnya bunyi sirine menjadi tanda imsak atau awal puasa.
Saat sirine berbunyi, maka saat itu tidak boleh ada lagi makan dan minum untuk sahur.
Lalu, bagaimana jika di tempat tinggal kita tidak ada bunyi sirine?
Bagaimana pula jika ada yang masih sahur setelah bunyi sirine sampai sebelum azan Subuh?
Baca juga: Waktu Tepat Mengucapkan Niat Puasa, Simak Penjelasan Buya Yahya
Simak penjelasan Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk Faisal Ali, dalam satu wawancara dengan tim redaksi Serambi Indonesia.
Tgk H Faisal Ali atau yang akrab disapa Lem Faisal menjelaskan, sebenarnya masuknya waktu puasa atau batas makan sahur adalah saat azan subuh berkumandang.
“Azan itu sudah masuk waktu batas akhir makan sahur dan menandakan waktu mulai puasa, tidak makan minum lagi setelahnya,” ujar Lem Faisal.
Namun, untuk menjaga-jaga dan memberi waktu jeda antara menutup aktivitas makan-minum dengan masuknya waktu puasa, maka Lem Faisal menyarankan agar aktivitas makan dan minum maupun merokok sudah dapat dihentikan saat sirine berbunyi.
#Mulai #Puasa #Kapan #Sebenarnya #Batas #Sahur #Waktu #Bunyi #Sirine #Imsak #atau #Azan #Subuh
Sumber : aceh.tribunnews.com