Stasiun Luar Angkasa Internasional Terancam Jatuh, Rusia Hentikan Kerja Sama Terakhir di Luar Bumi

Stasiun Luar Angkasa Internasional Terancam Jatuh, Rusia Hentikan Kerja Sama Terakhir di Luar Bumi

panthic.net – Badan antariksa Rusia, Roscosmos, memperingatkan potensi bahaya yang akan terjadi jika Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) jatuh ke Bumi.

Melalui pernyataan di Twitter, Kepala Roscosmos Dmitry Rogozin, menyatakan, sanksi Barat terhadap Rusia dapat mengganggu pengoperasian pesawat ruang angkasa Rusia yang melayani ISS, sehingga bisa berdampak pada jatuhnya Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Menyikapi keadaan yang sulit ini, pihak Rusia baru-baru ini menyatakan akan menghentikan kerja sama di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Sebagian besar astronot di ISS pun dilaporkan telah kembali ke Bumi dengan penerbangan Soyuz Rusia.

Baca juga: Tiga Astronot Rusia Tiba di Stasiun Luar Angkasa Internasional, Kenakan Baju Simbol Bendera Ukraina

Ini merupakan tanggapan terbaru Rusia atas sanksi yang dijatuhkan kepada Rusia setelah invasi ke Ukraina.

Diketahui, luar angkasa adalah salah satu medan terakhir yang tersisa di mana Amerika Serikat dan Rusia masih bekerja sama.

Namun, kerja sama itu pun terancam buyar setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin, memerintahkan Badan antariksa Roscosmos menghentikan kerja sama dengan NASA di luar angkasa.

Dikutip dari Kompas.com, Senin (5/4/2022), Kepala badan antariksa Roscosmos Rusia Dmitry Rogozin, mencap sanksi sebagai “tidak dapat diterima”, dan mengatakan tidak akan lagi bekerja dengan mitra, termasuk NASA dan Badan Antariksa Eropa di pos terdepan orbit.

Menulis di Twitter, Rogozin mengatakan: “Posisi mitra kami jelas: sanksi tidak akan dicabut… Saya menganggap keadaan ini tidak dapat diterima.”