panthic.net, BEIJING – Pemerintah Beijing, Ibu Koa China menemukan klaster baru Covid-19 di sebuah pasar grosir makanan.
Tanpa menunggu lebih lama, tujuh wilayah di dekatnya langsung lockdown, dengan penduduk diperintahkan tetap tinggal di rumah.
Pihak berwenang di Beijing harus membatasi lebih banyak penduduk di rumah pada Selasa (17/5/2022).
Hal itu sebagai upaya selama 3 minggu untuk mengendalikan wabah Covid-19 yang kecil tetapi terus-menerus di Ibu Kota China.
Dilansir AFP, tujuh daerah yang bersebelahan di Distrik Fengtai kota ditetapkan sebagai zona penguncian setidaknya selama satu minggu.
Di mana, orang-orang diperintahkan untuk tinggal di rumah di area seluas sekitar 4 kali 5 kilometer.
Baca juga: Beijing Terpaksa Tutup Ruang Publik dan Kunci Perumahan Guna Bendung Sebaran Covid-19
Daerah tersebut dekat pasar grosir makanan yang ditutup tanpa batas waktu pada Sabtu (14/5/2022), setelah ditemukannya klaster di sana.
Pembatasan tambahan datang ketika Shanghai, kota terbesar di China, perlahan mulai melonggarkan penguncian.
Seluruh kota dengan sebagian besar penduduknya terjebak di dalam rumah selama enam minggu lebih.
Wabah kembar di Beijing dan Shanghai, kota paling menonjol di negara itu, telah memusatkan perhatian pada China yang terus mempertahankan pendekatan “nol-Covid-19” yang ketat.
#Beijing #Temukan #Klaster #Covid19 #Pasar #Grosir #Makanan #Penduduk #Diperintahkan #Tinggal #Rumah
Sumber : aceh.tribunnews.com