Laporan Asnawi | Aceh Tenggara
panthic.net, KUTACANE – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tenggara Riskan SP, menegaskan, kasus wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ternak kerbau hingga Jumat (13/5/2022) belum ditemukan di Tanoh Alas, Bumi Sepakat Segenap.
“Alhamdulillah, wabah PMK belum ditemukan di Agara. Namun, perlu di cegah dengan berbagai langkah-langkah salah satunya perketat pemeriksaan ternak masuk di perbatasan Aceh Tenggara- Gayo Lues dan Medan- Agara,” kata Riskan SP.
Menurut dia, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi soal wabah PMK dengan pihak Polres Agara yang langsung dipimpin Kapolres Agara AKBP Bramanti Agus Suyono SH SIK MH di Mapolres Agara. Insya Allah petugas kesehatan hewan yang tergabung dalam Unit Reaksi Cepat (URC), Bhabinkamtibmas dan pihak lainnya akan mendata ternak-ternak warga dari wabah PMK.
Lanjut Kadistan Agara, Riskan SP, pihaknya berharap kepada masyarakat peternak agar segera melaporkan apabila ada gejala wabah PMK terhadap ternaknya. Ini harus kita lakukan langkah-langkah preventif untuk mengantisipasi berkembangnya wabah PMK di Agara.(*)
Baca juga: 546 Sapi di Langsa Bergejala PMK, Satu Mati, Sampel Dibawa ke Medan, Warga Diimbau tak Lepas Ternak
#Aceh #Tenggara #Belum #Ditemukan #Kasus #Wabah #PMK
Sumber : aceh.tribunnews.com
