Farid Nyak Umar berharap dimasa transisi nanti, persoalan ini bisa diatasi oleh Pj Wali Kota.
Laporan Masrizal | Banda Aceh
panthic.net, BANDA ACEH – Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar ST, meminta Kemendagri, Pj Wali Kota ke depan sosok yang paham tata kelola anggaran.
Hal ini mengingat kini Pemko Banda Aceh sedang mengalami defisit.
Farid Nyak Umar berharap dimasa transisi nanti, persoalan ini bisa diatasi oleh Pj Wali Kota.
“Kita berharap figur Pj Wali Kota Banda Aceh adalah birokrat yang paham kondisi Banda Aceh, terutama menyangkut dengan kondisi keuangan,” katanya di Banda Aceh, Minggu (29/5/2022).
Harapan tersebut disampaikan Farid Nyak Umar mengingat tidak lama lagi masa kepemimpinan Aminullah Usman dan Zainal Arifin sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh akan berakhir pada 7 Juli 2022.
Baca juga: Anggota DPRK Beberkan Kriteria Pj Wali Kota Banda Aceh, Sabri: Solutif & Mampu Selesaikan Persoalan
Menurut Farid kondisi keuangan Banda Aceh saat ini sedang tidak baik-baik saja.
Ditambah lagi tahun ini adalah tahun terakhir Aceh menerima dana otsus 2 persen dari DAU nasional, dan mulai tahun 2023 hanya mendapatkan 1 persen dari DAU.
“Ini tentu akan berdampak bagi kabupaten/kota, di mana kita prediksi sharing dana otsus untuk kabupaten/kota juga akan jauh menurun.
#Ketua #DPRK #Farid #Nyak #Umar #Sampaikan #Kriteria #Figur #Wali #Kota #Banda #Aceh
Sumber : aceh.tribunnews.com