panthic.net, KAIRO – Pemerintah Mesir berhasil meningkatkan pendapatan dolar AS sekitar 30 persen setelah devaluasi mata uang sendiri pada Maret 2022.
Gubernur Bank Sentral Mesir Tarek Amer menggambarkan langkah itu sebagai koreksi pada saat itu.
Dia menjelaskan pound Mesir turun menjadi 18,17-18,27 terhadap dolar AS
Berbicara pada Konferensi Perbankan Arab di Kairo, Amer mengatakan langkah itu telah menyebabkan peningkatan pendapatan dolar, meskipun tidak menjelaskan apa itu, lapor harian lokal, Asharq, Rabu (18/5/2022).
Baca juga: Mesir Keluarkan Peringatkan Keras, Ikan Buntal Sangat Beracun
Dia menambahkan, tingkat kenaikan likuiditas valas sudah mencapai 67 persen.
Rasio pinjaman terhadap simpanan dalam sistem perbankan Mesir saat ini sekitar 48 persen, kata Amer
Devaluasi pound terjadi setelah berminggu-minggu tekanan pada mata uang karena investor asing menarik miliaran dolar dari pasar treasury Mesir menyusul invasi Rusia ke Ukraina.(*)
Baca juga: Mesir Perintahkan Produsen Indomie Tarik Produknya Dari Pasar
#Mesir #Devaluasi #Mata #Uang #Dolar #Terus #Mengalir #Kairo
Sumber : aceh.tribunnews.com