Pengurus DPW PPNI Aceh Resmi Dilantik, Ini Pesan Ketua Umum

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

panthic.net, BANDA ACEH – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI), Harif Fadhillah secara resmi melantik Dewan Pengurus (DPW) PPNI Provinsi Aceh periode 2022–2027, bertempat di Ball Room Harmes Palace Hotel, Banda Aceh, Sabtu (21/5/2022).

Ketua Panitia, Muhammad Armiadi dalam laporannya menyampaikan bahwa acara pelantikan ini merupakan amanah dari Musyawarah Wilayah VI (Muswil) DPW PPNI di Aceh Tengah pada Januari lalu. Mereka yang dilantik adalah, Abdurrahman sebagai Ketua, A Sakir Walad (Sekretaris), Cut Husna (Bendahara), para wakil ketua, dan sejumlah pengurus lainnya.

Ketua DPW PPNI Aceh, Abdurrahman dalam sambutannya menyampaikan, bahwa PPNI merupakan organisasi yang struktur organisasinya sampai ke unit pelayanan terkecil.

“Struktur PPNI tingkat pusat disebut DPP, tingkat provinsi disebut DPW, tingkat kabupaten/kota disebut DPD, dan tingkat unit terkecil seperti rumah sakit dan puskesmas disebut dewan pengurus komisariat (DPK),” katanya.

Abdurrahman menambahkan, bahwa tantangan PPNI ke depan cukup besar, mulai persoalan kesejahteraan, persoalan ketersinggungan perawat saat memberi pelayanan dengan permasalahan hukum, hadirnya produk hukum seperti Qanun Keperawatan di Aceh, dan lain-lain.

Ia berharap ini menjadi tugas dan tanggung jawab bersama pengurus yang hari ini telah dilantik.

Baca juga: Terpilih Aklamasi, Abdurrahman Kembali Nahkodai DPW PPNI Aceh

Sementara itu, Ketua Umum DPP PPNI, Harif Fadhillah menyampaikan, selama lima tahun kepengurusan periode 1, PPNI telah melakukan berbagai upaya advokasi kepada kementerian terkait berkaitam dengan harapan anggotanya.

Salah satunya ia menyampaikan bahwa saat ini perawat dengan pendidikan profesi ners yang lulus PNS akan diangkat dengan pangkat/golongan III/b. 

 Adapun terkait dengan sektor swasta, PPNI sedang mengupayakan hadirnya struktur skala upah yang sesuai harapan.

Pihaknya sedang menggodok program yang namanya  struktur skala upah (SUSU) yaitu susunan tingkat upah dari yang terendah sampai dengan yang tertinggi atau sebaliknya, yang memuat kisaran nilai nominal upah dari yang terkecil sampai yang terbesar.

“Oleh karena itu, kita mengajak organisasi kesehatan lainnya seperti IDI, IBI, dan lain-lain untuk sama-sama mengadvokasi program ini untuk mensejahterakan anggota yang bekerja di sektor swasta dan industrial. Kita PPNI siap berada di depan,” ungkap Harif.

Sementara Gubernur Aceh, Ir H Nova Iriansyah, MT yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Aceh,Ir T Iskandar Ali, ST, MT  dalam sambutannya mengucapkan selamat atas pelantikan DPW PPNI Aceh dan semoga pengurus PPNI mampu bergerak menjalankan roda organisasi dengan baik pasca pelantikan.

Baca juga: Besok, Pengurus DPW PPNI Aceh Akan Dilantik oleh Ketua Umum Pusat

Selain pelantikan DPW PPNI dan Dewan Pertimbangan, acara tersebut juga dilanjutkan dengan Pelantikan Majelis Kehormatan Etik Keperawatan (MKEK) PPNI Aceh, kemudian dilanjutkan dengan acara rapat kerja pengurus.(*)