Persaingan Ketat, Warung Ini Pakai Kantong Plastik Minuman Berbentuk Cabul, Akhirnya Minta Maaf

Bagaimana tidak, warung yang menjual anekan minuman kekinian itu menggunakan kemasan kantong plastik yang dianggap tidak senonoh.

panthic.net, BANGKOK – Sebuah cafe di Provinsi Songkhla, Thailand telah menggemparkan penduduk setempat dan juga pengguna media sosial.

Bagaimana tidak, warung yang menjual anekan minuman kekinian itu menggunakan kemasan kantong plastik yang dianggap tidak senonoh.

Laporan The Thaiger seprti dikutip dari Malay Mail, Jumat (27/5/2022), Chadeen Cafe diketahui menyajikan minuman Thai Tea, Green Thai Tea, kopi, dan soda buah kelapa.

Dengan persaingan yang ketat di sekitar kafe, Chadeen Café terpaksa menemukan ide untuk membedakan mereka dari pesaing.

Baca juga: Heboh! Pria Pengantar Makanan Setubuhi Sepeda Motor di Depan Umum, Keluarganya Minta Maaf

Baca juga: Chef Devina Hermawan Bagikan Resep Egg Chicken Roll ala Hokben, Cocok untuk Lauk dan Praktis

Dalam unggahan Facebook yang sekarang sudah dihapus, Café menggunakan kemasan plastik minuman berbentuk alat vital pria pada sisi ujungnya.

“Jangan melihatnya terlalu lama! Anda tidak akan bisa menolaknya! Tolong jangan terlalu serius. Mari kita bersenang-senang.

 Ketika Anda mendapatkan minuman kami, semua orang akan melihat Anda!” demikian caption pada postingan yang dimaksud,” tulis Cafe itu dilaman Facebook-nya.

Sebelum dihapus, postingan itu dibagikan lebih dari 29.000 kali dan sudah dikomentari lebih dari 13.000 pengguna Facebook.

Beberapa pengguna Facebook yang meminta pihak cafe untuk mengunggah video cara meminumnya yang benar.

Baca juga: Petugas Evakuasi Pengunjung Rumah Makan yang Terjebak di Dalam Lift, Harus Cungkil Paksa Pintu

Baca juga: Ditegur Guru karena Ketahuan Makan di Bulan Puasa, Siswa SMP di Riau Nekat Bakar Sekolah

Sebelum menggunakan kantong plastik cabul ini, cafe tersebut terlebih dahulu menawarkan jenis cup atau kantong plastik lainnya.

Café ini terletak di dekat Lam Plai Junction di distrik Thepa, Songkhla,Thailand.

Namun karena dinilai tak senonoh dan kurang pantas, pihak café akhirnya berhenti menjual es teh dalam kantong plastik tersebut

Mereka meminta maaf kepada pelanggan melalui Facebook, dengan mengatakan mereka berhenti menjual dalam kemasan itu karena melibatkan masalah sensitif.

“Terima kasih semuanya atas semua minat dan dukungan Anda,” katanya. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)