Berita  

PMK Meluas di Aceh Besar, 174 Sapi di 9 Kecamatan Terinfeksi Virus Mulut Kuku

PMK Meluas di Aceh Besar, 174 Sapi di 9 Kecamatan Terinfeksi Virus Mulut Kuku

Kemudian, Sukamakmur 1 ekor, Krueng Barona Jaya 4 ekor, Kuta Baro 6 ekor, Darussalam 1 ekor dan Kecamatan Baitussalam 3 ekor.

Laporan Asnawi     |   Aceh Besar

panthic.net, ACEH BESAR – Virus penyakit mulut kuku (PMK) terhadap ternak sapi mulai meluas di  sembilan Kecamatan di Aceh Besar, Kamis (19/5/2022).

Virus PMK sudah menyebar di 32 desa dari 9 Kecamatan di Aceh Besar.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Pertanian Aceh Besar, Firdaus SP mengatakan, sebanyak 174 ternak sapi terkena virus PMK di  9 Kecamatan di Aceh Besar. 

Dirincikan lokasi yang terdampak PMK adalah di Kecamatan Lhoknga 98 ekor, Montasik 37 ekor, Indrapuri 5 ekor, Ingin Jaya 19 ekor.

Kemudian, Sukamakmur 1 ekor, Krueng Barona Jaya 4 ekor, Kuta Baro 6 ekor, Darussalam 1 ekor dan Kecamatan Baitussalam 3 ekor.

Menurutnya, untuk mencegah penyebaran virus PMK, peternak sebaiknya karantina ternak atau tidak melepas liarkan ternaknya.

Karena, virus PMK itu dapat menyebar dengan mudah dari ternak sapi yang terkena virus mulut kuku kepada ternak lainnya, walaupun tidak satu kandang.

Lanjutnya, untuk virus PMK terhadap ternak sapi, para peternak seperti memberikan obat-obatan atau vitamin biayanya ditanggung sendiri oleh peternak guna untuk membentuk imun tubuh ternak tersebut,” katanya.

Sementara itu secara terpisah, Anggota DPR Aceh Dapil 1, Muchlis Zulkifli ST, meminta kepada Pemerintah Aceh agar fokus untuk menangani kasus virus PMK yang meluas di Aceh Besar dan Kabupaten lainnya di Aceh.

Pihaknya berharap Pemerintah Aceh dapat berkoordinasi secepatnya dengan Dirjen PKH Kementerian Pertanian Republik Indonesia, untuk mengambil langkah- langkah dan membantu obat – obatan untuk peternak sapi di Aceh yang ternaknya terkena virus PMK.

“Ternak sapi peternak ini harus secepatnya diselamatkan agar petani tidak rugi besar. Ini berdampak sekali terhadap perekonomian masyarakat Aceh,” ujar Muchlis Zulkifli ST.(*)

Baca juga: Harga Emping Melinjo di Pidie Meroket Tajam, dari Rp 85.000 menjadi Rp 110.000/Kg, Bahan Baku Langka

Baca juga: Sulit Login Untuk Ujian TKD dan Core Values BUMN? Ini Solusi dari Panitia Rekrutmen

Baca juga: VIDEO – Aksi Sniper dari Brigade Spetsnaz Rusia Lakukan Penyerangan pada Batalion Ukraina



#PMK #Meluas #Aceh #Besar #Sapi #Kecamatan #Terinfeksi #Virus #Mulut #Kuku

Sumber : aceh.tribunnews.com