Oleh Prof Dr Gunawan Adnan PhD, Wakil Rektor I UIN Ar-Raniry Banda Aceh
SEBAGAI salah satu kampus tertua di Aceh, sudah sepatutnya UIN Ar-Raniry (UINAR) menjadi panutan terhadap perguruan tinggi Islam lainnya.
Nama besar itu tidak hanya ditopang oleh kharisma sejarah yang panjang.
Lebih dari itu, UINAR adalah satu-satunya PTKIN di Aceh yang menyandang level universitas.
Banyak yang mengatakan, bahwa ‘universitas negeri’ dianggap sebagai kampus yang berada pada masa panen, berbeda dengan PTKIN yang masih dalam jenjang STAIN dan IAIN.
Adapun alasannya karena universitas dianggap sebagai puncak pencapaian suatu kampus sehingga motivasi untuk berprestasi akan memudar dengan sendirinya.
Padahal itu sebuah kekeliruan besar! ‘Semakin tinggi pohon maka semakin kencang pula angin yang menerpanya.
Ini adalah peribahasa lawas yang bermakna bahwa semakin tinggi status, maka semakin banyak cobaannya.
Saya sendiri menafsirkan pribahasa ini dengan perspektif yang berbeda, ‘semakin tinggi pohon maka semakin besar tanggung jawab dan beban yang mesti diselesaikannya.
Ia harus kokoh, berdaun lebat, rindang, dan berbuah.
Baca juga: UINAR Menanti Pemimpin Rabbani
Baca juga: Dosen UI Isi Kuliah Umum di UIN Ar-Raniry, Bahas Terkait Generasi Z
#UINAR #Harus #jadi #Pusat #Keunggulan
Sumber : aceh.tribunnews.com