Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
panthic.net, LHOKSEUMAWE – Saat wabah Covid-19 melonjak drastis di Lhokseumawe sekitar dua tahun lalu, maka dengan sendirinya menjamur para penjual masker eceran di kota tersebut.
Mereka umumnya menjual masker di pinggir-pinggir jalan strategis seputaran Kota Lhokseumawe.
Omzet mereka pun kala itu menjanjikan, sehubungan sangat banyak masyarakat yang membeli masker.
Namun seiring waktu, dengan melandainya kasus Covid-19, maka omzet mereka pun menurun drastis.
Seperti yang diutarakan Linda, seorang penjual masker eceran di pinggir jalan depan Taman Riyadah, Kota Lhokseumawe.
Kepada Serambinews.com, Rabu (8/6/2022), Linda menceritakan, kalau harga masker per lembar bervariasi.
Baca juga: VIDEO Covid-19 Melandai, Omzet Penjual Masker Eceran di Lhokseumawe Turun Drastis
Ada yang satu lembar Rp 3.000, ada yang satu lembar Rp 5.000, ada juga yang paket Rp 10.000 untuk tiga lembar.
Diakuinya, saat kasus Covid-19 masih lonjak, omzet penjualan dia rata-rata capai Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribu per hari.
Namun dalam tiga bulan terakhir, yakni saat kasus Covid-19 mulai hilang, sebutnya, maka omzetnya menurun drastis.
“Untuk satu hari belum tentu terjual masker sampai 50 ribu,” ungkapnya.
“Sudah sangat sepi pembeli. Omzet kami pun menurun drastis,” pungkas Linda.(*)
#Covid19 #Melandai #Omzet #Penjual #Masker #Ecerandi #Lhokseumawe #Menurun #Drastis
Sumber : aceh.tribunnews.com