Berita  

Jelang Lebaran Qurban, Wakil Ketua DPRK Aceh Besar Minta Gubernur dan Bupati Bertindak Terkait PMK

Jelang Lebaran Qurban, Wakil Ketua DPRK Aceh Besar Minta Gubernur dan Bupati Bertindak Terkait PMK

“Gubernur Aceh dan Bupati Aceh Besar harus mengambil langkah-langkah untuk mengatasi virus PMK dan LSD, karena sebulan lagi akan memasuki Lebaran Idul Adha atau Lebaran Qurban,”kata Zulfikar Aziz SE yang juga Sekretaris DPD PKS Aceh Besar.

Laporan Asnawi |Aceh Besar

panthic.net, JANTHO – Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) dan LSD (penyakit kulit) telah menyerang tiga jenis ternak di Kabupaten Aceh Besar.

“Wabah PMK/ LSD sudah menyerang tiga jenis ternak ruminansia (kelompok mamalia pemakan tumbuhan yang menguyah makanannya dua kali seperti sapi, kerbau dan kambing) di Kabupaten Aceh Besar,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Besar, Firdaus SP kepada Serambinews.com, Selasa (7/6/2022).

Menurut dia, virus PMK sangat cepat menyebar pada ternak di Kabupaten Aceh Besar.

Saat ini saja menurut Firdaus SP, sebanyak 2.214 ternak sapi terjangkit virus PMK yang tersebar di 192 desa  dari 23 Kecamatan.

Sedangkan ternak sapi yang mati akibat virus PMK sebanyak 18 ekor.

Sementara, ternak sapi/kerbau  terkena virus LSD sebanyak 8 ekor daj dua ekor mati.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRK Aceh Besar dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Zulfikar Aziz SE, mengatakan, virus PMK/LSD ini harus secepatnya diatasi Pemerintah Aceh dan berkoordinasi dengan Pemkab Aceh Besar melalui Distan Aceh Besar.

Baca juga: Meningkat Tajam, 3.956 Ternak Terindikasi PMK di Aceh Utara, Kecamatan Cot Girek Paling Banyak

Menurut Zulfikar Aziz SE, untuk mencegah penyebaran virus PMK dan LSD ini, Pemerintah Aceh bersama Pemkab agar memberikan pengobatan gratis terhadap ternak sapi warna yang terjangkit virus PMK/LSD. 

Lanjutnya, untuk perawatan setiap ternak saja membutuhkan biaya Rp 500 ribu/ekornya dan apabila mati tentunya akan sangat merugikan peternak, apalagi setiap ekornya sapi minimal Rp 10 juta.

Dampak virus PMK dan LSD selama sebulan lebih di Aceh Besar, sangat mempengaruhi pendapatan dan perekonomian masyarakat pedagang ternak dan peternak, karena pasar hewan di Aceh Besar terpaksa ditutup untuk mencegah penyebaran virus PMK dan LSD di Aceh Besar.

“Gubernur Aceh dan Bupati Aceh Besar harus mengambil langkah-langkah untuk mengatasi virus PMK dan LSD, karena sebulan lagi akan memasuki Lebaran Idul Adha atau Lebaran Qurban,”kata Zulfikar Aziz SE yang juga Sekretaris DPD PKS Aceh Besar.(*)

Baca juga: Puluhan Ternak di Pidie Mulai Terserang PMK, 20 Ekor Lembu Sembuh, Satu Dipotong



#Jelang #Lebaran #Qurban #Wakil #Ketua #DPRK #Aceh #Besar #Minta #Gubernur #dan #Bupati #Bertindak #Terkait #PMK

Sumber : aceh.tribunnews.com