Puspeka-Disdikbud Aceh Besar Gelar DKT di Kyriad, Bahas Strategi Publikasi dan Kampanye Antinarkoba

Laporan Saifullah | Aceh Besar

panthic.net, JANTHO – Pusat Penguatan Karakter (Puspeka)  Kemendikbudristek bekerja sama dengan Disdikbud Aceh Besar mengadakan Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) terkait Strategi Publikasi Konten P4GN dan GDAD versi Bahasa Lokal Aceh, Kamis (9/6/2022), di Kyriad Hotel Banda Aceh.

DKT ini diikuti oleh perwakilan dari BNNP Aceh, Disdik Aceh, Cabdindik Aceh Besar/Banda Aceh, Disdikbud Aceh Besar, MKKS SMP Aceh Besar, MKKS SMA Aceh Besar, dan MKKS SMK Aceh Besar.

Hadir juga, perwakilan guru SMP, SMK, dan SMA di Aceh Besar, Komite/ortu siswa SMP, SMK, SMA di Aceh Besar, tokoh agama Aceh Besar, tokoh masyarakat Aceh Besar, budayawan Aceh Besar, komunitas pegiat Antinarkoba, IKAN, media radio local, dan media online di Aceh Besar.

Kegiatan DKT yang dalam waktu bersamaan juga dilaksanakan di Bireuen dan Gayo Lues (Galus) itu dibuka oleh Sesjen Kemendikbudristek, Ir Suharti, MA, PhD secara virtual.

Dalam sambutannya, Suharti mengatakan, tugas Puspeka adalah memproduksi konten-konten pengurangan prevalensi narkoba dan mensosialisasikannya.

“Kami mengharapkan guru-guru di seluruh Indonesia bisa menggunakannya dalam proses belajar mengajar, ” kata Sesjen Kemendikbudristek ini.

Baca juga: Puspeka-Disdikbud Abes Kembangkan Konten Info Grafis & Buku Saku Prevalensi Narkoba ke Bahasa Aceh

“Kita tidak ingin narkoba ini meracuni siswa karena efeknya bukan hanya tidak tekun belajar, bahkan bisa putus sekolah,” tegas Suharti.

Sementara itu, Plt Kepala Puspeka Kemendikbudristek, Hendarman dalam laporannya menyebutkan DKT ini bertujuan untuk menyosialisasikan konten-konten P4GN dan GDAD yang telah diterjemahkan dan merujuk pada kearifan lokal kepada para pemangku kepentingan.

“Mengidentifikasi sarana dan lembaga yang efektif untuk mempublikasikan konten-konten P4GN dan GDAD versi bahasa lokal dan menyebarkan konten-konten P4GN dan GDAD versi Bahasa Lokal Aceh pada kanal media sosial ataupun media lainnya, ” ungkap Hendarman.