Berita  

Ratusan Ekor Ternak Sakit di Bireuen Dinyatakan Sembuh

Ratusan Ekor Ternak Sakit di Bireuen Dinyatakan Sembuh

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

panthic.net, BIREUEN – Dalam dua hari terakhir, jumlah ternak khususnya sapi dan kerbau yang selama ini sakit dan bergejala Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) di Bireuen yang tersebar di seluruh kecamatan
dinyatakan  sudah sembuh, angka kesembuhan semakin meningkat yaitu mencapai 579 ekor.

“Jumlah ternak yang sakit memang ada penambahan, jumlah ternak yang selama ini sakit sudah sembuh juga meningkat tajam, yaitu  lembu mencapai 523 ekor dan kerbau 56 ekor, seluruhnya mencapai 579 ekor,” ujar Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, drh Liza Rozana kepada Serambinews.com, Minggu (12/06/2022) 

Dijelaskan, secara keseluruhan jumlah ternak yang sakit ada penambahan dan sudah mencapai 1.624 ekor.

Dari jumlah tersebut hanya 66 ekor yang positif terkena PMK sedangkan lainnya masih dalam dugaan penyakit tersebut.

Baca juga: Ternak yang Mati di Aceh Utara Capai 27 Ekor, Kasus PMK Terus Meningkat

Kadisnak dan Keswan Bireuen merincikan, ternak yang sakit paling banyak di Jeunieb Bireuen mencapai  534 ekor.

Kemudian Simpang Mamplam (211), Juli (167), Samalanga (138), Peulimbang (114) dan Jeumpa (69).

Selanjutnya Peusangan Selatan (65), Peusangan (58), Jangka (56), Pandrah (52),  Makmur (50), Gandapura (39), Peusangan Siblah Krueng (26), Kutablang (24), Kota Juang (12), Peudada (5) dan Kuala (6).

Ditambahkan, banyaknya ternak yang sembuh tidak lepas dari peran peternak sendiri yang terus memantau kondisi ternak.

Petugas kesehatan hewan bersama tim terpadu dari kecamatan yang turun ke lapangan melakukan sosialisasi pencegahan PMK, memberikan vitamin dan obat antibiotik bagi ternak yang sakit serta penyemprotan desinfektan.

Baca juga: Terungkap! Inilah Alasan Istri Dianjurkan Menungging Setelah Berhubungan Intim Menurut dr Boyke

Melihat kondisi saat ini dimana angka kesembuhan ternak yang sebelumnya sakit sekarang sudah sembuh.

Masyarakat dan peternak tidak perlu khawatir menghadapi meugang Idul Adha maupun ketersediaan ternak
sebagai hewan kurban nannya.

“Sudah banyak ternak yang sembuh dan tidak semua ternak yang sakit terkena PMK, kemungkinan penyakit biasa bagi ternak kehilangan nafsu makan dan juga mungkin faktor lainnya,” ujarnya.

Mencegah penyakit ternak, para peternak baik sapi, kurban maupun domba terus memperhatikan kondisi ternak.

“Bila bergejala sakit segera laporkan ke petugas Keswan di masing-masing kecamatan untuk didatangi
dan melihat kondisi ternak sekaligus pengobatan,” harap Liza Rozana.(*)

Baca juga: Apresiasi Polisi, KPA Janji Kawal Kasus Penembakan Burak Sampai Putusan Berkekuatan Hukum Tetap



#Ratusan #Ekor #Ternak #Sakit #Bireuen #Dinyatakan #Sembuh

Sumber : aceh.tribunnews.com