“Menikah jangan buru-buru, harus ada bekal, bekal materi, bekal ilmu, bekal berkeluarga, memahami reproduksi remaja, kesehatan reproduksi, dan lain sebagainya. Intinya nikah itu butuh persiapan, butuh proses,” lanjutnya.
Laporan Masrizal | Banda Aceh
panthic.net, BANDA ACEH – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Aceh Besar Abrar Zym mengingatkan, kalangan remaja untuk menyiapkan diri terlebih dahulu sebelum menuju ke jenjang pernikahan.
Hal itu disampaikan saat mengisi bimbingan perkawinan pranikah bagi remaja di SMA Negeri 1 Pulo Aceh, kabupaten Aceh Besar, Kamis (24/3/2022).
Turut hadir Kasubbag TU Kemenag Aceh Besar Khalid Wardana, Kasi Penmad Suryadi, Kepala SMA Pulo Aceh Anwar, dan Kepala MIN 47 Aceh Besar Bakhtiar.
Abrar Zym mengatakan, untuk melakukan ibadah haji saja, setiap calon jamaah harus menyiapkan diri dengan mengikuti bimbingan haji hingga tiga bulan lamanya.
Apalagi jika mau menikah yang seumur hidup, seharusnya juga mendapatkan bimbingan yang memadai terlebih dahulu.
“Menikah jangan buru-buru, harus ada bekal, bekal materi, bekal ilmu, bekal berkeluarga, memahami reproduksi remaja, kesehatan reproduksi, dan lain sebagainya. Intinya nikah itu butuh persiapan, butuh proses,” lanjutnya.
Baca juga: Sempat Khawatir Cuaca Buruk, Kankemenag Aceh Besar Serahkan Peralatan Sekolah ke Murid MIN Pulo Aceh
Ia juga mengingatkan, jangan sampai kalangan remaja tidak paham ilmu pernikahan dan bagaimana seharusnya membangun rumah tangga yang baik.
“Bagaimana setelah menikah kita mempersiapkan ekonomi keluarga, sehingga suami jangan asyik main chip, lupa akan tanggung jawab dalam berumah tangga, begitu juga istri, belajar memasak, nyuci dan sebagainnya,” ujar Abrar Zym.
#Kemenag #Aceh #Besar #Gelar #Bimbingan #Pranikah #bagi #Remaja #SMA #Pulo #Aceh
Sumber : aceh.tribunnews.com
