Berita  

VIDEO 5.000 Jamaah Padati MRB Banda Aceh. Begini Pesan Penting Yang Disampaikan Oleh Dai Nasional

VIDEO 5.000 Jamaah Padati MRB Banda Aceh. Begini Pesan Penting Yang Disampaikan Oleh Dai Nasional

Laporan Idris Ismail | Banda Aceh

panthic.net, BANDA ACEH – Sebanyak 5.000 jamaah dari berbagai kabupaten/Kota di Aceh memadati Masjid Raya Baiturrahman (MRB) Banda Aceh, Minggu (27/3/2022) untuk mendengarkan tausiah agama menjelang bulan suci Ramadhan 1443 H yang diisi oleh Da’i kondang Nasional, Ustadz Dr H Amri Fatmi Anzis LC MA. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka Safari Subuh Berjamaah se-Aceh.

Sejak Minggu (27/03/2022) dini hari sekira pukul 01.00 WIB secara rombongan dengan menggunakan bus serta mobil pribadi baik dari lintas pantai timur maupun barat selatan menuju pusat provinsi Aceh yang dipusatkan di MRB guna mendengarkan tausiah safari subuh se-Aceh yang dipusatkan di Masjid kebanggaan masyarakat ‘Serambi Mekkah’ Provinsi Aceh.

Dalam tausiah yang disampaikan oleh putra kelahiran Gampong Ujoeng Luebat, Kecamatan Bandar Baru Pidie Jaya (Pijay), Dr H Amri Fatmi Anzis LC MA mengajak para jamaah untuk senantiasa membina ukhuwah imaniah yang merupakan hubungan yang lebih dalam ajaran agama.

Ajaran imaniah ini berlaku lintas semua strata sosial tanpa membatasi nasab, kasta, hingga keturunan.

Maka menjelang bulan suci Ramadhan yang hanya tersisa diambang pintu atau beberapa hari kedepan, maka sangatlah besar membina link atau jaringan sebagaimana yang dilakukan oleh para sahabat Rasulullah SAW.

Sebagaimana Rasul mempertemukan Abu Dardak dengan Salman Al-Farisi. Dimana Abu Dardak mengalami krisis kondisi dengan memfokuskan diri dengan amal ibadah dengan mengabaikan hak bagi fisiknya dengan selalu menahan makan lewat ibadah puasa.

Maka Salman memberbaiki ibadah yang terus dilakukan sahabat itu dengan memberikan motivasi batin yaitu menganjurkan untuk berbuka. Sebab tubuh memiliki hak lewat asupan makanan bergizi serta beristirahat lewat tidur yang cukup.

‘Inilah persaudaraan Salman Alfarisi dalam menyelamatkan ‘Krisis’ hak tubuh terhadap Abu Dardak yang terjadi depan mata,”ujarnya.

Pada intinya, dengan sikap banyak berkorban untuk mempertahankan ukhuwah islamiah sesama muslim lebih baik daripada beri’tikaf berpuluh tahun. Patut menjadi catatan musuh menjadi teman dikarenakan hubungan imaniah.

Perubahan sosial seperti saat ini perlu dilakukan kajian mendalam agar persatuan dan kesatuan sesama muslim tetap utuh sehingga umat Islam menjadi jauh lebih kuat lewat Atmosfer persahabatan.

‘Justru inilah yang diterapkan oleh dunia pertahanan negara yang memiliki kekuatan militer adalah dengan menumbuhkan semangat persahabatan sebagaimana yang dipraktekkan oleh tentara Rasullullah dan malah diterapkan oleh para tentara Nazi, Jerman,”jelasnya.

Karenanya tumbuhilah semangat persahabatan dengan selalu membela saudara sesama muslim lewat imaniah sebagaimana yang diajarkan oleh Baginda Rasulullah SAW.

‘Hentikan jargon negatif, Kampret, Bid’ah serta yang lainnya jangan pernah disematkan kepada saudara sesama muslim maka bela dan berkorbankan dalam penyelamatan jiwa bagi keutuhan sesama muslim,”ungkapnya.(*)

Baca juga: 40 Ucapan Selamat Ramadhan 2022, Sambut Bulan Suci & Kirimkan Permohonan Maaf Pakai Kata-Kata Indah

Baca juga: Gubernur Aceh Nova Iriansyah Tabur Tanah Peninggalan Iskandar Muda dan Percik Air Masjid Raya di IKN



#VIDEO #Jamaah #Padati #MRB #Banda #Aceh #Begini #Pesan #Penting #Yang #Disampaikan #Oleh #Dai #Nasional

Sumber : aceh.tribunnews.com