Berita  

Adik Guru Terbunuh di Inggris Sebut Penanganan Kasus Kakaknya Lamban dan Rasis

Adik Guru Terbunuh di Inggris Sebut Penanganan Kasus Kakaknya Lamban dan Rasis

panthic.net, LONDON – Adik dari guru sekolah Inggris yang terbunuh, Sabina Nessa, mengatakan rasisme berperan dalam respons pembunuhan brutal terhadap saudara kandungnya.

Dia menilai pemerintah dan media Inggris lesu dalam menanggapi kasus pembunuhan kakaknya. 

Jebina Islam kepada BBC Radio 4, Senin (11/4/2022) mengatakan jika mereka keluarga kulit putih Inggris yang normal, maka akan menapat perlakuan berbeda setelah kematian saudara perempuannya.

Nessa (28) dibunuh tahun lalu oleh Koci Selamaj di sebuah taman di London.

Dia berulang kali memukul kepalanya dan mencekiknya sampai mati.

Tapi setelah serangan itu, keluarga Nessa tidak mendapat dukungan dari pemerintah, kata saudara perempuannya kepada BBC.

Baca juga: Penjaga Keamanaan Kedutaan Inggris di Berlin Diekstradisi, Disangkakan Sebagai Mata-mata Rusia

Dia juga mengkritik Menteri Dalam Negeri Priti Patel karena tampak menggunakan serangan itu untuk alasan publisitas.

“Kamu tidak tahu apa yang sedang kami alami sebagai sebuah keluarga,” ujarnya.

“Sejujurnya kamu bahkan tidak repot-repot bertanya sejak kematian saudara perempuanku,” tambahnya.

“Sejujurnya dia tidak punya hak,” katanya.



#Adik #Guru #Terbunuh #Inggris #Sebut #Penanganan #Kasus #Kakaknya #Lamban #dan #Rasis

Sumber : aceh.tribunnews.com