panthic.net, RIYADH – Kerajaan Arab Saudi, Senin (18/4/2022) mengutuk keras atas penyalahgunaan “sengaja” terhadap Quran serta provokasi dan hasutan terhadap Muslim oleh ekstremis di Swedia.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Saudi menekankan pentingnya upaya bersama untuk menyebarkan nilai-nilai dialog, toleransi, dan koeksistensi.
Dilansir ArabNews, pernyataan itu juga menekankan penolakan terhadap kebencian, ekstremisme, dan pengucilan.
Kerajaan menyoroti upaya untuk mencegah penyalahgunaan semua agama dan tempat suci, kata pernyataan itu.
Sedangkan tiga orang di kota Norrkoping Swedia membutuhkan perawatan medis setelah terkena peluru polisi.
Setelah terjadinya bentrokan antara polisi dan pengunjuk rasa menyusul pembakaran Quran yang menyebabkan kerusuhan di beberapa kota Swedia selama akhir pekan Paskah pada Minggu (17/4/2022).
Baca juga: VIDEO Kronologi Kerusuhan di Swedia Menentang Aksi Pembakaran Al Quran
Di beberapa tempat pengunjuk rasa kontra menyerang polisi sebelum demonstrasi Ekstremis sayap kanan yang
direncanakan.
Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson mengutuk kekerasan tersebut.
“Tiga orang tampaknya terkena pantulan dan sekarang dirawat di rumah sakit,” kata polisi Swedia.
“Ketiga orang yang terluka ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan,” tambahnya.
#Arab #Saudi #Kutuk #Swedia #Kelompok #Ekstremis #Bakar #Quran #dan #Menghasut #Kaum #Muslim
Sumber : aceh.tribunnews.com
