Aramco Rusak di Juli Bireuen Berfungsi Darurat, Pintu Air Irigasi Pante Lhong Dibuka

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

panthic.net, BIREUEN – Aramco atau terowongan  air jaringan Irigasi Pante Lhong di kawasan Blang Keutumba, Juli Bireuen yang rusak sejak 28 Maret lalu sudah dapat difungsikan lagi secara darurat, pintu air irigasi Pante Lhong yang sudah lama terpaksa ditutup sudah dibuka kembali, Kamis (14/04/2022).

Pintu air yang selama ini ditutup sudah dibuka kembali untuk mengairi sekitar 6.050 hektar sawah di tujuh kecamatan. “Mungkin besok pagi (Jumat)  air sudah sampai petani di Jangka dan beberapa kecamatan lainnya,” kata Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi  yang didampingi Kadis PUPR Bireuen, Fadhli Amir ST MT saat melihat air mulai mengalir di aramco tersebut, Kamis (14/04/2022).

Disebutkan, aramco yang rusak sejak 28 Maret lalu awalnya dibongkar dan melihat dimana yang rusak, setelah dipastikan titik rusak kemudian aramco rusak dibongkar. Setelah itu, para pekerja di bawah koordinasi dinas terkait dari tingkat provinsi Aceh dan Bireuen melakukan penanganan secara darurat agar air bisa dialirkan kembali.

Penanganan darurat selesai dilakukan dan pintu air dibuka kembali untuk mengairi air ke sawah-sawah yang mulai kekeringan di tujuh kecamatan, ujar Bupati Bireuen.

“Alhamdulillah, perbaikan darurat selesai dilakukan, petani yang selama ini risau karena tanaman padi mulai kering, sekarang sudah lega kembali, pintu air sudah dibuka kembali untuk mengirim air ke sawah-sawah di tujuh kecamatan,” ujarnya.

Kadis PUPR Bireuen, Fadhli Amir ST MT mengatakan, penanganan darurat untuk kebutuhan petani agar pintu air bisa dibuka dan sudah dibuka kembali.

Selain itu, setelah dua bulan ke depan atau baru dilakukan perbaikan permanen dengan mendatangkan aramco baru untuk dipasang di lokasi aramco yang rusak. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, aramco atau terowongan air jaringan irigasi Pante Lhong, di kawasan Blang Keutumba, Juli, Bireuen longsor.

Dampak longsornya aramco, seluas 6.050 hektar tanaman padi di tujuh kecamatan tidak mendapatkan air irigasi karena pint air terpaksa ditutup untuk perbaikan aramco rusak.

Tanaman padi tersebar di tujuh kecamatan mulai kekeringan apalagi musim kemarau, akhirnya pintu air dapat dibuka kembali setelah perbaikan aramco secara darurat dilakukan.(*)

Baca juga: Lagi, Dua Warga Palestina Ditembak Mati Pasukan Israel di Tepi Barat