Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif mengingatkan bahwa pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi harus tepat sasaran kepada masyarakat yang memang berhak mendapatkannya.
“Kita temui, BMM bersubsidi itu banyak dikonsumsi oleh industri atau kendaraan-kendaraan angkutan industri.
” Peringatan dan temuan menteri itu bukanlah hal yang baru.
Sudah berpuluh tahun hal itu terjadi.
Berpuluh tahun pula sudah pemerintah berusaha mencari pola yang pas untuk penyaluran BBM bersubsidi agar tepat sasaran.
Nyatanya, hingga kini BBM bersubsidi banyak bocornya ke pihak-pihak yang bukan sasaran.
Kita mengapresiasi pemerintah yang tidak menaikkan harga BBM jenis kebutuhan terbesar masyarakat, walaupun kita tahu harga minyak mentah dunia akhir-akhir ini melonjak tajam.
Hal itu tentunya berdampak terhadap porsi subsidi energi khususnya subsidi BBM yang dikeluarkan pemerintah semakin besar.
Baca juga: Program Stiker Perlu Diberlakukan Kembali agar Penyaluran BBM Bersubsidi Tepat Sasaran
Baca juga: Polisi Amankan Dua Warga Banda Aceh, Angkut BBM Bersubsidi Tanpa Izin
” Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyatakan, “Naiknya harga komoditas seperti harga minyak mentah dunia dan batu bara, tentu akan menjalar kepada harga harga kebutuhan pokok di tingkat konsumen.
Oleh karena itu, untuk menjaga daya beli masyarakat, pemerintah berencana untuk menambah subsidi energi di tahun ini.
#Belum #Ada #Pola #yang #Efektif #Mengawasi #BBM #Bersubsidi
Sumber : aceh.tribunnews.com