Berita  

Indonesia Harus Matang Siapkan Pelaksanaan Haji

Indonesia Harus Matang Siapkan Pelaksanaan Haji

Pemerintah bersama DPR menetapkan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun ini, rata-rata sebesar Rp 39.886.009.

Dana sebesar itu akan dipakai untuk biaya penerbangan Rp 29.500.000, living cost Rp 5.770.005, sebagian akomodasi jamaah di Makkah Rp 2.692.669, sebagian akomodasi jamaah di Madinah Rp 769.334, serta biaya visa Rp 1.154.001.

Meski pun biayanya naik, tapi calon jamaah tunda karena pandemi tidak akan diminta menambah biayanya.

“Biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) adalah biaya yang dibayar langsung oleh jamaah haji.

Ini meliputi biaya penerbangan, sebagian biaya akomodasi di Mekkah dan Madinah, biaya hidup (living cost), dan biaya visa,” kata Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto.

Agar masyarakat memahami bahwa Bipih merupakan salah satu komponen dari Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).

Komponen lain dari BPIH adalah biaya protokol kesehatan.

Tahun ini disepakati biayanya senilai Rp 808.618,80 per jamaah.

Komponen ketiga dari BPIH adalah biaya yang bersumber dari nilai manfaat keuangan haji yang disepakati sebesar Rp 41.053.216,24 per jamaah.

Jadi total BPIH tahun ini disepakati sebesar Rp 81.747.844,04 per jamaah.

Baca juga: CJH Diupayakan Tak Tambah Biaya, 850 Ribu Jamaah Haji Tahun Ini dari Luar Saudi

Baca juga: Arab Saudi Terima 1 Juta Jamaah Haji, Indonesia Masih Tunggu Kuota



#Indonesia #Harus #Matang #Siapkan #Pelaksanaan #Haji

Sumber : aceh.tribunnews.com