Korban Kecelakaan Kapal Wisata di Hokkaido Mulai Ditemukan, 8 Orang Tidak Lagi Bergerak

panthic.net – Penjaga Pantai Jepang atau Japan Coast Guard (JCG) menyebut sembilan orang yang diyakini berada di antara 26 penumpang dan awak kapal wisata yang hilang di Semenanjung Shiretoko Hokkaido ditemukan pada Minggu.

Dikutip dari Bangkok Post, dari sembilan orang tersebut, delapan dikonfirmasi dalam keadaan tidak responsif.

Para korban ditemukan dalam air atau di bebatuan terdekat, saat pesawat dan kapal patroli melanjutkan pencarian kapal, bernama Kazu I.

Kapal itu dilaporkan kepada penjaga pantai bahwa kapal itu tenggelam sekitar pukul 13:15 (11.15 waktu Bangkok) pada hari Sabtu di pulau utama paling utara Jepang, Hokkaido.

Kapal yang diawaki oleh seorang kapten berusia 54 tahun dan seorang deckhand berusia 27 tahun, mengatakan kepada operatornya, Shiretoko Yuransen, bahwa kapal itu miring 30 derajat sekitar pukul 14:00 sebelum kehilangan kontak, menurut JCG.

Dua puluh dua penumpang dewasa, dua anak-anak dan dua awak berada di kapal ketika kapal meninggalkan pelabuhan sekitar pukul 10 pagi, dan semuanya diyakini mengenakan jaket pelampung.

Insiden itu terjadi saat kapal berada di perairan Air Terjun Kashuni, sebuah situs pemandangan populer di dekat ujung semenanjung sekitar 27 kilometer timur laut dari pelabuhan asal kapal.

Suhu air di daerah itu sekitar 2 derajat Celcius hingga 4 derajat Celcius dalam beberapa hari terakhir dan gelombang tinggi serta angin kencang diamati sekitar Sabtu siang, menurut koperasi perikanan setempat.

“Kapal nelayannya kembali ke pelabuhan sebelum tengah hari karena cuaca buruk,” katanya.

Pasukan pertahanan diri darat, laut dan udara semuanya telah mengirim pesawat untuk membantu pencarian penumpang dan awak yang tersisa, dengan MSDF juga mengirim kapal perusak.

Menurut stasiun regional JCG di Abashiri, Juni lalu Kazu I kandas di perairan dangkal tak lama setelah meninggalkan pelabuhan.

Tidak ada yang terluka dalam insiden itu.

Semenanjung di timur laut Hokkaido dikenal sebagai tujuan populer untuk melihat es yang melayang dan ditetapkan sebagai situs Warisan Alam Dunia pada tahun 2005.

Ini adalah habitat bagi banyak spesies hewan dan tumbuhan langka.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul “Kecelakaan Kapal Wisata di Hokkaido, 8 Orang Ditemukan”