panthic.net, ISLAMABAD – Keturunan dari dinasti politik paling berpengaruh di Pakistan, Bilawal Bhutto Zardari diangkat sebagai Menteri Luar Negeri Pakistan pada Rabu (27/4/2022).
Hal itu menjadi langkah terakhir yang kemungkinan akan membawa Bilawal ke puncak kepemimpinan negara itu.
Pria berusia 33 tahun itu, Bilawan menjadi salah satu menteri luar negeri termuda di dunia tetapi mewarisi sejumlah masalah diplomatik yang dimulai jauh sebelum dia lahir.
Khususnya,, hubungan dengan musuh bebuyutannya India.
Bilawal dilantik dalam dua minggu setelah dia membantu memimpin aliansi yang menggulingkan Imran Khan dan melihat Shehbaz Sharif menjadi Perdana Menteri.
Misi luar negeri pertamanya dalam peran itu akan menemani Sharif pada Kamis (28/4/2022) ke Arab Saudi, mitra dagang utama dan sumber bantuan reguler bagi ekonomi Pakistan yang sedang berjuang dari krisis.
Baca juga: Pakistan Minta Taliban Tumpas Militan Bawah Tanah di Afghanistan, Serangan Roket Tewaskan Enam Orang
Bilawal merupakan putra mantan Perdana Menteri Benazir Bhutto yang terbunuh dan mantan presiden Asif Ali Zardari, serta cucu dari mantan perdana menteri lainnya, Zulfikar Ali Bhutto.
Kakeknya juga menjabat sebagai menteri luar negeri pada pertengahan 1960-an dan merupakan pendiri Partai Rakyat Pakistan (PPP) yang sekarang dipimpin Bilawal.
Dia menjadi pemimpin partai pada usia 19 tahun, saat menjadi mahasiswa di Universitas Oxford, setelah pembunuhan ibunya pada tahun 2007.
Dia, pada gilirannya, telah mengambil alih kepemimpinan partai dari ibunya Nusrat, yang menjadi ketua setelah eksekusi suaminya Zulfikar pada tahun 1979 di bawah diktator militer Zia-ul-Haq.
#Putra #Benazir #Bhutto #Bilawal #Jadi #Menteri #Luar #Negeri #Calon #Kuat #Pemimpin #Masa #Depan #Pakistan
Sumber : aceh.tribunnews.com