Berita  

Setelah Krisis Politik Berkepanjangan, Imran Khan Tinggalkan Kantor Perdana Menteri

Setelah Krisis Politik Berkepanjangan, Imran Khan Tinggalkan Kantor Perdana Menteri

panthic.net, ISLAMABAD – Krisis politik berkepanjangan yang menghantam Pakistan akhirnya menumbangkan Perdana Menteri Imran Khan pada Minggu (10/4/2022).

Imran Khan menjadi Perdana Menteri Pakistan pertama yang kehilangan kekuasaan melalui mosi tidak percaya parlemen.

Dia gagal dalam upaya terakhir memblokir pemungutan suara di Parlemen Pakistan yang menurut Mahkamah Agung negara itu harus diadakan pada Sabtu (9/4/2022).

Parlemen Pakistan memberikan suara pada Sabtu malam atas mosi tidak percaya terhadap Khan, setelah kebuntuan 13 jam di mana sempat ditunda empat kali.

Tepat sebelum pemungutan suara, Panglima Militer Pakistan Jenderal Qamar Javed Bajwa bertemu Khan untuk menyelesaikan kebuntuan.

Media kemudian melaporkan Khan telah meninggalkan Gedung Perdana Menteri di Islamabad melalui helikopter dan pindah ke kediaman pribadinya di Bani Gala di pinggiran ibukota.

Baca juga: Pakistan Dihantam Krisis Politik, Presiden Bubarkan Parlemen Usai Ingin Gulingkan Imran Khan

Anggota partai Khan telah menyarankan pada Jumat (8/4/2022), mereka akan mencoba untuk menunda pemungutan suara sebanyak mungkin.

“174 anggota telah memberikan suara mereka mendukung resolusi tersebut,” politisi oposisi Ayaz Sadiq, yang memimpin sidang, mengumumkan.

“Akibatnya resolusi mosi tidak percaya terhadap Perdana Menteri Imran Khan … telah disahkan oleh mayoritas dari total anggota majelis nasional,” tambahnya.

“Sekarang sekali lagi, hukum Pakistan dan konstitusi lahir,” kata pemimpin Liga Muslim Pakistan-Nawaz Shebaz Sharif, calon perdana menteri berikutnya, dalam pidato setelah hasilnya diumumkan.



#Setelah #Krisis #Politik #Berkepanjangan #Imran #Khan #Tinggalkan #Kantor #Perdana #Menteri

Sumber : aceh.tribunnews.com