panthic.net – Amerika Serikat (AS) untuk pertama kalinya sejak invasi Rusia dimulai, memberikan senjata berkekuatan tinggi kepada Ukraina.
Namun pemerintah AS memandang senjata berat ini terlalu berisiko memicu eskalasi.
Daftar bantuan senjata senilai $800 juta itu tidak hanya didorong permintaan langsung Ukraina, tetapi juga untuk mempersiapkan pertarungan baru di dataran terbuka wilayah tenggara Ukraina.
Senjata yang disediakan difokuskan pada jenis pertempuran yang mungkin terjadi di wilayah Donbas, berupa medan terbuka.
Ini berbeda dari pertempuran jarak dekat di daerah perkotaan dan hutan yang terjadi di sekitar Kyiv dan kota Ukraina lainnya.
Wilayah ini juga berbatasan dengan Rusia barat daya.
Sehingga memungkinkan bagi pasukan Rusia untuk menghindari masalah pemeliharaan, logistik, dan komunikasi sebagaimana yang terjadi di awal invasi.
Sekretaris pers Pentagon, John Kirby, mengatakan pada Rabu bahwa paket bantuan senjata disesuaikan dengan pertarungan di Donbas.
Ia menggambarkan topografi di wilayah itu “sedikit mirip dengan Kansas”.(*)
Editor: Aldi Rani
Narator: Siti Masyithah
Baca juga: Sanksi AS ke Rusia, Harga Minyak Dunia Melambung, Pemerintah Kembali Rencanakan Kenaikan Pertalite
Baca juga: Helikopter Militer Ukraina Serang Rumah Penduduk di Perbatasan Rusia, Tujuh Orang Terluka di Bryansk
Baca juga: Finlandia dan Swedia Berencana Gabung NATO, Rusia Ancam dengan Serangan Nuklir
#VIDEO #Kirim #Senjata #Berkekuatan #Tinggi #Ukraina
Sumber : aceh.tribunnews.com