Angin Kencang di Aceh Besar, Dua Rumah Tertimpa Pohon Tumbang di Gampong Ateuk Lam Ura 

Laporan Asnawi | Aceh Besar

panthic.net, JANTHO – Hujan deras dan angin kencang menyebabkan dua rumah di Gampong Ateuk Lam Ura, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Aceh Besar rusak tertimpa pohon tumbang, Sabtu (28/5/2022) sekira pukul 13.26 WIB.

Beruntung, tak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi pada siang hari tersebut. 

Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil didampingi anggota PB Pusdalops, Maswani mengatakan, dua rumah rusak ditimpa pohon yang tumbang akibat angin kencang. 

Kedua rumah tersebut masing-masing milik Ibrahim (64), dengan kondisi rusak berat, dan rumah Tuti Salami (30), rusak ringan. 

Ridwan Jamil melanjutkan, petugas Damkar BPBD Pos Induk Sibreh menerima informasi yang disampaikan oleh Kalaksa BPBD Aceh Besar tentang adanya kejadian pohon tumbang yang menimpa rumah warga.

Menurut keterangan pemilik rumah, pada saat kejadian semua pemilik rumah sedang berada di rumah.

Baca juga: BMKG: Kecepatan Angin Kencang Bisa Capai 70 Km/Jam, Hindari Pohon Tinggi, Tiang dan Baliho

“Beruntung, pada saat kejadian pemilik rumah berhasil keluar untuk menyelamatkan diri,” ungkap Kalaksa BPBD.

Untuk sementara waktu, korban harus mengungsi ke rumah keluarga berhubung rumah yang bersangkutan untuk sementara waktu sudah tak layak huni lagi.

“Petugas Damkar setelah menerima informasi tersebut langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan upaya penanganan dan pemotongan pohon sejenis palem yang berukuran besar (bak iboh),” bebernya.

“Dalam melakukan upaya penangan tersebut, petugas menyertakan tiga unit mesin pemotong kayu atau chainsaw dengan didukung tujuh personel,” sebut RJ–sapaan akrab Ridwan Jamil. 

Proses penanganan pohon tumbang tersebut, bebernya, selesai dilakukan pada pukul 14.40 WIB.

Baca juga: Rumah Warga Ujong Sekundor Sabang Rusak Tertimpa Pohon Tumbang, BPBD: Waspada Angin Kencang

“Untuk penanganan bantuan panik selanjutnya kepada korban, BPBD akan berkoordinasi dengan pihak Dinsos Aceh Besar,” pungkas Ridwan Jamil.(*)