Laporan Gempuran Rusia Terus Berubah Setiap Hari, Korban Tewas atau Terluka Belum Dapat Dipastikan

panthic.net, KIEV – Invasi Rusia ke Ukraina terus berlanjut setiap hari tanpa henti sejak 24 Februari 2022 lalu.

Konflik di tanah Eropa itu telah menjadi paling besar sejak Perang Dunia II.

Dilansir AP, Selasa (10/5/2022), rincian pertempuran berubah dari hari ke hari.

Tetapi ribuan warga sipil telahs tewas atau terluka, termasuk anak-anak, meskipun jumlah kematian sebenarnya sulit dipastikan.

Untuk pengungsi ke negara tetangga suda lebih dari 6 juta orang, setengahnya anak-anak.

Sedangkan jutaan lainnya telah mengungsi di dalam negeri Ukraina, khususnya kota yang belum digempur Rusia.

Baca juga: VIDEO – Chechnya Berterimakasih pada Joe Biden Atas Senjata Modern Didapat dari Tentara Ukraina

Invasi ke Ukraina diperintahkan oleh Presiden RusiaVladimir Putin, tetapi telah menarik kecaman di seluruh dunia dan sanksi ekonomi.

Sementara, pasukan NATO tela berkumpul di wilayah tersebut untuk mencegah lanjutan agresi Rusia.

Berbagai negara juga telah menawarkan bantuan kemanusiaan atau dukungan militer untuk Ukraina.

Presiden Ukraina, Volodomyr Zelenskyy yang tidak mau menyerah terus meminta bantuan ke negara lainnya, khususnya AS dan Uni Eropa.