Laporan Asnawi | Aceh Tenggara
panthic.net, KUTACANE – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tenggara Riskan SP, mengatakan, di Kabupaten Aceh Tenggara belum ada satupun ternak yang terjangkit virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) hingga Sabtu (28/5/2022).
“Alhamdulillah, di Kabupaten Aceh Tenggara belum ditemukan adanya ternak yang terkena PMK maupun LSD (penyakit kulit),” ujar Riskan SP kepada Serambinews.com, Sabtu (28/5/2022).
Kata Riskan SP, ternak sapi yang terdata di Kabupaten Aceh Tenggara mencapai 4.638 ekor, kerbau 575 ekor dan kuda 100 ekor, ternak kambing mencapai 11.832 ekor dan ternak babi 962 ekor serta ratusan ribu ekor ayam potong, itik dan jenis lainnya.
Menurut Kadistan Agara, Riskan SP, untuk mencegah penyebaran virus PMK di Kabupaten Aceh Tenggara, pihaknya telah membentuk Tim Unit Reaksi Cepat dan perketat pemeriksaan ternak masuk maupun keluar di perbatasan Aceh Tenggara – Sumatera Utara persisnya di Lawe Pakam dan perbatasan Agara – Gayo Lues persisnya di Rumah Bundar Kecamatan Ketambe.(*)
Baca juga: 15 Sapi dan Kerbau Mati Terkena Virus PMK dan LSD di Aceh Besar, Total Sudah 618 Ekor Mati
#Ternak #Aceh #Tenggara #Bebas #dari #Virus #PMK
Sumber : aceh.tribunnews.com