Berita  

Duterte Ngaku Tak Mampu Lawan Cina, Berperang Perebutkan LCS

Duterte Ngaku Tak Mampu Lawan Cina, Berperang Perebutkan LCS

MANILA – Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, mengatakan, negaranya tidak mampu berperang melawan Cina.

Hal ini ia sampaikan dalam pidatonya di depan personel penjaga pantai Filipina, terkait sengketa Laut Cina Selatan.

Di penghujung masa kepresidenannya, Duterte membuat pernyataan tersebut dalam peresmian kapal patroli maritim BRP Melchora Aquino, tambahan terbaru untuk armada Penjaga Pantai Filipina, kemarin.

BRP Melchora Aquino merupakan Multi-Role Response Vessel (MRRV) yang akan membantu pasukan berpatroli di garis pantai kepulauan Filipina dan mencegah serangan Cina ke perairan yang diklaim oleh Manila.

“Kami tidak mampu berperang dengan Cina.

Kami tidak bisa menang dan kami akan kalah dan penduduk akan menderita,” katanya, menurut transkrip resmi pidatonya yang dirilis pada Senin (13/6/2022), dikutip dari Radio Free Asia.

Sebelumnya pada Kamis lalu, Departemen Luar Negeri mengumumkan protes atas kembalinya lebih dari 100 kapal Cina yang beroperasi secara ilegal di perairan di dalam dan sekitar Julian Felipe Reef pada 04 April 2022, hampir setahun setelah insiden pengerumunan yang sama diprotes oleh pemerintah Filipina.

Lalu pada Jumat, Departemen mengumumkan protes lain terhadap Beijing karena kapal-kapal Cina diduga menangkap ikan secara ilegal di sekitar Second Thomas Shoal di Kepulauan Spratly.

Kapal-kapal penjata pantai Cina juga disebut membayangi kapal-kapal Filipina.

Baca juga: Tiongkok Segera Gelar Latihan Militer di Laut Cina Selatan, Tutup Area 100 Km Persegi

Baca juga: Angkatan Laut AS Temukan Lokasi Kapal Selam Nuklir Tabrak Gunung Bawah Laut Cina Selatan

“Kami tidak mengirim kapal abu-abu ke sana karena itu adalah kapal perang.



#Duterte #Ngaku #Tak #Mampu #Lawan #Cina #Berperang #Perebutkan #LCS

Sumber : aceh.tribunnews.com