10 Terpidana di Lhokseumawe Dicambuk, Ada yang Sampai 100 Kali

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

panthic.net, LHOKSEUMAWE – Sebanyak 10 terpidana yang  melanggar Qanun Nomor 6 Tahun 2004 Tentang Hukum Jinayat dieksekusi cambuk di Stadion Tunas Bangsa, Lhokseumawe, Rabu (30/3/2022) sore.

Sesuai data yang diperoleh Serambinews.com dari pihak Kejaksaan Negeri Lhokseumawe, dati 10 terpidana, ada yang tetlibat dalam perkara jairmah zina, pelecehan, maisir dan juga penyediaan fasilitas atau mempromosikan jarimah zina.

Sehingga jumlah cambukan terhadap terpidana bervariasi dari 30 kali hingga 100 kali.

Sedangkan eksekusi cambuk pertama berlangsung untuk terpidana Sariina atas perkara jarimah Zina, dengan hukuman 100 kali cambuk.

Baca juga: Petugas Gagalkan Penyelundupan 48 Kg Ganja Dalam 34 Dus dari Medan Menuju Jakarta

Saat eksekutor mulai mencambuk, sempat beberapa kali dia mengangkat tangan, bertanda minta dihentikan sementara.

Namun eksekusi cambuk tetap berakhir hingga 10 kali.

Lalu dilanjutkan terhadap terpidana Rosmawar dalam perkara jarimah zina. Dia pun dicambuk 100 kali. 

Setelah itu, dibawa ke atas panggung terpidana Husen dalam perkara maisir. Dia dicambuk 30 kali.

Terpidana keempat adalah Anwar dalam perkara pelecehan. Dia dicambuk sebanyak 43 kali

Selanjutnya, terpidana yang dieksekusi cambuk adalah Gani dalam perkara Jarimah zina. Dia pun dicambuk 100 kali.

Baca juga: Yusri Kasem Pimpin DPC PKB Pidie

Terpjdana keenam adalah Sufina dalam perkara menyediakan fasilitas atau mempromosikan jarimah zina.

Lalu, kembali dibawa ke atas panggung terpidana Wilna, dia pun dieksekusi cambuk sebanyak 100 kali atas perkara jarimah zina.

Serta terpidana ke delapan dan sembilan, yakni Gamar dan saiful, masing-masing 49 kali cambuk dalam perkara penyediaam fasilitas atau promosi jarimah zina.

Terakhir yang diekesusi cambuk adalah Munawar dalam perkara jarimah zina. Dia pun dicambuk 100 kali.(*)

Baca juga: Hadiri Muscab IX PPP, Bupati Aceh Tengah Sebut Pentingnya Parpol Untuk Kesejahteraan Rakyat