Laporan Masrizal | Banda Aceh
panthic.net, BANDA ACEH – Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar menyampaikan, sekecil apapun amal yang dilakukan seorang manusia, Allah swt tetap memperhitungkannya. Terlebih di bulan Ramadhan, Allah lipatgandakan pahala amal shalih kebaikan yang dikerjakan.
Sebaliknya, sekecil apapun kejahatan, kemaksiatan atau kemungkaran yang dilakukan manusia juga diperhitungkan oleh Allah swt.
Allah berfirman dalam QS Al-Zalzalah ayat 7-8 yang artinya “Barangsiapa mengerjakan kebaikan sebesar dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya.”
“Jangan pernah kita mengabaikan sekecil apapun kebaikan, dan jangan pula kita menganggap remeh keburukan meskipun dalam pandangan manusia itu kecil,” kata Farid saat mengisi ceramah tarawih di Mushalla Nurul Ikhlas, Ie Masen Kayee Adang, Sabtu (9/4/2024).
Oleh karena itu, Farid mengajak semua jamaah dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap hal kecil yang menjadi amal dan mendatang pahala atau hal kecil yang mendatangkan dosa.
Dalam ceramahnya, Farid menyampaikan kisah dari Anas bin Malik RA yang menceritakan kejadian yang dialaminya pada saat bersama Rasulullah saw. Tiba-tiba Rasul berkata “Sebentar lagi akan muncul di hadapan kalian seorang laki-laki penghuni syurga”.
Baca juga: Tips Diet saat Puasa, Jangan Salah, Jika tidak Malah Tambah Berat Badan
Maka datanglah seseorang laki-laki Anshar yang janggutnya basah dengan wudhu’ sambil menenteng sandal di tangannya. Kejadian ini terjadi sebanyak tiga kali dengan perkataan yang sama dari Rasulullah. Lalu Abdullah bin Amr bin Ash RA penasaran dengan laki-laki tersebut, kenapa dia dikatakan oleh Rasulullah sebagai penghuni syurga.
Singkat cerita, ternyata amalan yang dikerjakan oleh si laki-laki ini yakni, sebelum tidur laki-laki ini tidak menyimpan niat buruk kepada sesama muslim dan tidak pernah menyimpan rasa dengki atas kebaikan-kebaikan yang Allah berikan kepada mereka.
“Sebelum tidur, dia bersihkan hatinya sehingga dia memaafkan sesama muslim, ini amalan unggulan yang dilakukan lelaki itu sehingga sehingga dia disebut sebagai penghuni syurga oleh Rasulullah,” ungkap Farid.
Pekerjaan yang sahabat Rasulullah lakukan selama 14 abad yang lalu, lanjut Farid, sangat berpotensi bisa dikerjakan oleh setiap pribadi muslim zaman sekarang. Karena banyak cerita dan kejadian yang sudah Allah perlihatkan bahkan di depan mata manusia itu sendiri secara langsung, betapa mulianya ganjaran amalan kebaikan yang Allah balaskan kepada hamba-Nya.
“Di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, mari kita mengajak diri masing-masing untuk melakukan amalan-amalan rahasia atau unggulan yang hanya tahu kita sendiri dan Allah swt,” katanya.
Ketua DPD PKS Banda Aceh ini menambahkan, adapun amalan-amalan yang bisa dilakukan salah satunya mendoakan kebaikan kepada sesama muslim tanpa sepengetahuan mereka.
Farid mengutip hadis Nabi Muhammad saw yang artinya “Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama,” (HR Muslim Nomor 4912).(*)
#Ceramah #Tarawih #Masen #Kayee #Adang #FaridJangan #Pernah #Abaikan #Sekecil #Apapun #Amalan
Sumber : aceh.tribunnews.com