Kasus Tabrakan Beruntun di Simpang Mamplam Bireuen, Ini Dugaan Penyebabnya

Laporan Yusmandin Idris l Bireuen

panthic.net, BIREUEN – Tabrakan beruntun melibatkan dua minibus dan dua sepeda motor di kawasan Desa Matang Mamplam, Bireuen terjadi sekitar pukul 12.45 WIB, Senin  (2/5/2022) menyebabkan dua orang meninggal dunia dan lima  lainnya luka berat dan ringan.

Menyangkut dugaan terjadi musibah tersebut di hari lebaran pertama Idul Fitri 1443 H/2022 M diduga pengendara sepeda motor ingin mendahului kendaraan lain dan padatnya arus lalulintas. 

Kapolres Bireuen AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH melalui Kasat Lantas AKP Andrew Agrifina Prima Putra SIK mengatakan, arus lalulintas sejak tiga hari terakhir memang padat.

Berdasarkan informasi dari sejumlah saksi mata, pengendara Vario warna putih nopol BL 5838 PD dari Bireuen ke arah Banda Aceh diduga ingin mendahului Toyota Avanza di depannya melewati jalur kiri.

• Kasus Kecelakaan Meningkat, Masyarakat Diimbau Utamakan Keselamatan di Jalan 

Saat akan melintas sebelah kiri  Avanza kondisi jalan  mungkin berlubang atau birem jalan bergelombang dan kendaraan hilang kendali hingga terserempet bodi Toyota Avanza. 

Setelah terserempet laju kendaraan oleng ke kanan dan hingga hilang kendali lagi sampai ke bagian tengah badan jalan.

Saat oleng ke badan jalan diduga sudah bagian tengah jalan tersebut  hingga menabrak mobil Livina yang  datang dari  arah Banda Aceh atau berlainan Arah. 

Pengendara Honda Vario  jatuh ke badan jalan setelah itu datang Vario warna  hitam BL 6646 QI  yang melaju di belakang Grand Livina dan terserempet lagi dengan mobil Livina hingga pengendara Vario jatuh ke badan jalan. 

Menyangkut kepastian kejadian yang menyebabkan dua orang meninggal dunia dari satu keluarga, anggota Satlantas Polres Bireuen hingga pukul 23.00 Wib masih mencari berbagai informasi dan memintai keterangan sejumlah saksi mata.

Dua  korban meninggal dunia setelah divisum di Puskesmas Simpang Mamplam dibawa pulang ke rumah duka. 

Sedangkan korban luka berat dan ringan dirujuk ke IGD RSUD dr Fauziah Bireuen.

“Anggota Satlantas Polres Bireuen masih memintai keterangan sejumlah saksi mata,” ujar Kasat Lantas AKP Andrew Agrifina Prima Putra SIK (*)