SUBULUSSALAM – Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kota Subulussalam kini mulai mengalami kenaikan, walaupun tidak setajam saat anjlok sebulan lalu.
Hal itu berdasarkan pantauan Serambi, Sabtu (21/5/2022) di empat Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) yang beroperasi di Kota Subulussalam.
Kenaikan harga TBS itu dampak dari dicabutnya larangan ekspor CPO dan turunnya oleh Presiden Joko Widodo, mulai Senin (23/5/2022).
Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kota Subulussalam, Netap Ginting mengakui adanya kenaikan harga TBS di PMKS Kota Subulussalam.
Dia merilis harga TBS kelapa sawit di Kota Subulussalam.
Menurut Netap, rata-rata pabrik menaikan harga TBS sebesar Rp 50 per kilogram.
Di PMKS PT Global Sawit Semesta (GSS) membeli TBS seharga Rp 1.850 per kilogram.
Hal yang sama juga di PMKS PT Bangun Sempurna Lestari (BSL) membeli TBS seharga Rp 1.850 per kilogram.
Baca juga: Harga Sawit Hari Ini, Agen Pengumpul Kembali Beli TBS Kelapa Sawit dari Petani
Baca juga: Harga Anjlok, Petani di Aceh Singkil Wacanakan Ekspor TBS Kelapa Sawit
Sementara di PMKS PT Samudera Sawit Nabati (SSN) dan PMKS PT Bumi Daya Agrotamas (BDA) membeli TBS masing-masing sebesar Rp 1.800 dan 1.830 per kilogram.
“Alhamdulillah ada kenaikan.
#Harga #TBS #Kelapa #Sawit #Mulai #Naik #Pasca #Dicabutnya #Larangan #Ekspor #CPO
Sumber : aceh.tribunnews.com